About

header ads

Makalah Kerajinan Dari Bahan Lunak- GUDANG MAKALAH

 Makalah Kerajinan dari Bahan Lunak


KATA PENGANTAR
makalah-gudang makalah
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya untuk kami, sampai-sampai kami dapat menuntaskan makalah dengan judul “Kerajinan dari Bahan Lunak“ ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih tidak sedikit kekurangan dan memerlukan tidak sedikit perbaikan. Untuk tersebut kami menginginkan kritik dan saran yang mempunyai sifat membangun guna penyempurnaan makalah ini.

Pada peluang ini, dengan tulus ikhlas kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk kedua orangtua penyusun, Bapak /Ibu guru dan teman-teman yang sudah memberikan pertolongan dan partisipasinya baik dalam format moril maupun materiil guna keberhasilan dalam penyusunan makalah ini.

Kami selaku penyusun bercita-cita semoga makalah ini ada untuk dan manfaatnya untuk para pembaca. Amin.


Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak........................................................ 2
2.2 Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak.................................................. 2
2.3 Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak.................................................. 3
2.4 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak............................... 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kerajinan Bahan Lunak ialah suatu kerajinan yang bahan dasar pembuatannya mempunyai sifat lunak baik alami maupun buatan. Benda kerajinan adalahbagian dari karya seni rupa yang diciptakan dengan kemampuan manual. Ada dua format kerajinan yakni dua dan tiga dimensi. Kerajinan Dua Dimensi melulu dapat disaksikan dari satu arah dan seringkali tidak mempunyai volume sementara Kerajinan Tiga Dimensi yakni kerajinan yang dapat disaksikan dari sekian banyak  arah dan seringkali mempunyai volume. Dari segi faedah kerajinan bahan lunak dipecah menjadi dua faedah yaitu faedah pakai dan faedah hias.makalah-gudang makalah


1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi kerajinan dari bahan lunak?
2. Apa saja ragam produk dari bahan lunak?
3. Apa faedah produk dari bahan lunak?
4. Bagaimana teknik penciptaan produk kerajinan dari bahan lunak?

1.3 Tujuan
1. Untuk memahami pengertian kerajinan dari bahan lunak
2. Bagi mengetahui ragam produk dari bahan lunak
3. Bagi mengetahui faedah produk dari bahan lunak
4. Untuk memahami teknik penciptaan produk kerajinan dari bahan lunak


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan empuk adalahproduk kerajinan yang memakai bahan dasar yang mempunyai sifat lunak, sejumlah bahan empuk yang dipakai dalam penciptaan produk kerajinan, yaitu laksana berikut:
· Bahan Lunak Alami
Bahan empuk alami ialah bahan empuk yang diperolah dari alam selama dan teknik pengolahannya pun secara alami tidak dibaur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan empuk alami yang anda kenal ialah tanah liat, serat alam,dan kulit.
· Bahan Lunak Buatan
Bahan empuk buatan ialah bahan guna karya kerajinan yang diubah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahanlunak produksi dapat diciptakan menurut bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan dapat berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya

2.2 Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan empuk sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang dipakai untuk kebutuhan faedah pakai dan karya kerajinan guna hiasan. Berikut ini misal produk kerajinan dari bahan lunak:
· Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan keramik ialah karya kerajinan yang memakai bahan baku dari tanah liat yang melewati proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sampai-sampai menghasilkan barang atau benda gunakan dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut misal kerajinan gerabah dan keramik.


  • · Kerajinan Serat Alam

Bahan-bahan serat alam bisa menghasilkan kerajinan tangan yang berbagai ragam, contohnya tas, dompet, topi, alas meja, lokasi lampu. Teknik penciptaan kerajinan dari serat alam ini beberapa besar diciptakan dengan teknik menganyam. Berikut merupakan misal karya kerajinan dari serat alam.

  • · Kerajinan Kulit

Kerajinan ini memakai bahan baku dari kulit yang telah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang didapatkan dari fauna seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya bisa dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.

  • · Kerajinan Gips

Gips adalahbahan mineral yang tidak larut dengan air dalam masa-masa yang lama andai sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan sejumlah mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang bisa terlepas sampai-sampai gips dalam proses pengerasan bakal terasa panas. Prosesnya mesti dicairkan dahulu andai ingin format seperti yang diinginkan, mesti diciptakan cetakan. Jika bakal diproduksi dalam jumlah banyak, mesti diciptakan model terlebih dahulu. Secara umum, untuk seluruh produk gips dibutuhkan cetakan. Bahan utama penciptaan cetakan ialah silicone rubber, namun yang paling mudah dan gampang dicari ialah plastisin atau tanah liat.

  • · Kerajinan Lilin

Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin lumayan sederhana dan mudah, dapat dilaksanakan oleh seluruh orang. Jika anda akan mengolah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya butuh dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/kompor. Berikut misal kerajinan dari bahan lilin.

2.3 Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Fungsi produk kerajinan dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu faedah karya kerajinan sebagai benda gunakan dan faedah karya kerajinan sebagai benda hias.

a. Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai
Karya kerajinan sebagai benda pakai mencakup segala format kerajinan yang dipakai sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana.Sebagai benda pakai, produk karya kerajinan yang dibuat mengutamakan fungsinya, adapun bagian keindahannya hanyalah sebagai pendukung

b. Karya Kerajinan sebagai Benda Hias
Karya kerajinan sebagai benda hias mencakup segala format kerajinan yang diciptakan dengan destinasi untuk dipajang atau dipakai sebagai dekorasi atau unsur estetis. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan.

2.4 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Ada sejumlah teknik penciptaan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik itu disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun kiat yang dapat dipakai untuk menciptakan karya kerajinan dari bahan empuk antara beda membentuk, menganyam, menenun, dan mengukir.
a. Membentuk
Teknik membentuk seringkali digunakan untuk menciptakan karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik menyusun antara lain laksana berikut.
1) Teknik Coil (Lilit Pilin) Cara pembentukan dengan tangan langsung laksana coil, lempengan atau pijat jari adalahteknik pembentukan tanah liat yang bebas untuk menciptakan bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak tidak jarang kali simetris. Teknik ini sering digunakan oleh semua seniman dan perajin keramik.
2) Teknik Putar. Teknik pembentukan dengan perangkat putar bisa menghasilkan tidak sedikit bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi. Cara pembentukan dengan kiat putar ini sering digunakan oleh semua perajin keramik. Perajin keramik tradisional seringkali menggunakan perangkat putar tangan (hand wheel) atau perangkat putar kaki (kick wheel). Para perajin bekerja di atas perangkat putar dan menghasilkan bentuk-bentuk yang sama laksana gentong dan guci.
3) Teknik Cetak. Ada dua kiat pembentukan karya kerajinan dari bahan empuk yaitu: sekali cetak (cire verdue), dan cetak berulang. Teknik sekali cetak merupakan teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak bisa diperbanyak. Teknik cetak berulang (bi valve), merupakan teknik mencetak yang bisa memproduksi karya dengan jumlah yang tidak sedikit dengan format dan ukuran yang sama. Bahan cetakan yang biasa dipakai ialah gips, laksana untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk hiasan tempel. Cara ini dipakai pada pabrik-pabrik keramik dengan buatan massal, laksana alat alat lokasi tinggal tangga: piring, cangkir, mangkok, dan gelas.
b. Menganyam
Teknik menganyam dapat dipakai untuk penciptaan karya kerajinan dari bahan empuk dengan ciri khas tertentu. Bahan baku yang dipakai untuk menciptakan karya kerajinan dengan kiat menganyam ini berasal dari sekian banyak  tumbuhan yang dipungut seratnya, laksana rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok. Contoh karya kerajinan dengan kiat menganyam: keranjang, tikar, topi, dan tas.
c. Menenun
Teknik menenun pada dasarnya nyaris sama dengan kiat menganyam, perbedaannya melulu pada perangkat yang digunakan. Bagi anyaman, kita lumayan melakukannya dengan tangan (manual) dan nyaris tanpa memakai alat bantu, sementara pada kerajinan menenun kita memakai alat yang dinamakan lungsin dan pakan. Pada sejumlah daerah di distrik Nusantara terdapat keserupaan teknik namun bertolak belakang dalam aneka hiasnya. Hal berikut yang menjadi karakteristik dari suatu wilayah dengan wilayah lain. Misalnya kain ulos dari Batak, Kain tapis dari Lampung, kain torso dari Jepara, dan kain songket yang diciptakan di Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sumbawa.
d. Membordir
Ketika menggunakan pakaian, urusan yang perlu diacuhkan di samping mempertimbangkan aspek manfaat dan kenyamanan, butuh juga diacuhkan aspek keindahannnya. Salah satu yang bisa ditonjolkan dari pakaian dan keperluan sandang lainnya ialah hiasannya. Di samping batik, penerapan motif atau aneka hias pada pakaian dapat pun diterapkan dengan bordir. Bordir merupakan dekorasi dari benang pada kain. Istilah beda yang nyaris sama dengan bordir ialah sulam.

e. Mengukir
Teknik mengukir ialah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Dilihat dari jenisnya, ada sejumlah jenis ukiran antara beda ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul), dan ukiran utuh. Pada umumnya, kiat mengukir diterapkan pada bahan kayu. Namun, kiat ini bisa pula diterapkan pada bahan empuk seperti sabun padat dan lilin.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bahan empuk alami ialah bahan empuk yang diperolah dari alam selama dan teknik pengolahannya pun secara alami tidak dibaur maupun dikombinasi dengan bahan buatan.
Bahan empuk buatan ialah bahan guna karya kerajinan yang diubah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahanlunak produksi dapat diciptakan menurut bahan yang digunakan.
Fungsi produk kerajinan dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu faedah karya kerajinan sebagai benda gunakan dan faedah karya kerajinan sebagai benda hias.
Ada sejumlah teknik penciptaan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik itu disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun kiat yang dapat dipakai untuk menciptakan karya kerajinan dari bahan empuk antara beda membentuk, menganyam, menenun, dan mengukir.
makalah-gudang makalah


Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Kursus Komputer di Majalengka
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka

Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297

Posting Komentar

0 Komentar