About

header ads

LAPORAN PENELITIAN GEOGRAFI KELAS X -GUDANG MAKALAH


CONTOH MAKALAH
GEOGRAFI KELAS X



PENCEMARAN AIR


DISUSUN OLEH :wina amelia pratiwi

KATA PENGANTAR 
makalah-gudang makalah
Segala puji untuk Tuhan yang telah membantu hamba-Nya menuntaskan makalah ini dengan sarat kemudahan. Tanpa pertolonganNYA saya barangkali penyusun tidak bakal sanggup menuntaskan dengan baik.
Makalah ini disusun supaya pembaca bisa memperluas ilmu mengenai PENCEMARAN LINGKUNGAN, yang saya ucapkan menurut dari sekian banyak  sumber. Buku dan situs internet yang mendukung, Dengan sarat kesabaran dan terutama bantuan dari Tuhan kesudahannya makalah ini bisa terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat menyerahkan wawasan yang lebih luas untuk pembaca.Walaupun makalah ini memiliki keunggulan dan kekurangan. Penyusun minta untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

DAFTAR ISI
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
2. Pembahasan
2.1. Pengertian Tentang Polusi Air
2.2. Ciri-Ciri Air Berpopulasi
2.3. Sifat-Sifat Polusi Air
2.4. Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan
2.5. Jenis-Jenis Air Yang Tercemar
2.6. Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air
2.7. Bahaya Yang Ditimbulkan
2.8. Akibat Polusi Air
2.9. Usaha-Usaha Guna Mengatasi dan Mencegah
3. Penutup
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
4. Kumpulan Pustaka



BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Setiap hari, saya dan anda selalu membutuhkan air. Bagi makan, minum, memasak, mencuci, dll. Karena tersebut yang anda konsumsi mesti memiliki standart 3B (tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun).
Akan tetapi, terkadang atau barangkali sering mengejar air yang keruh, berbabu, dan terkadang pula tercampur dengan bahan-bahan berlogam, plastik, zat kimia, ataupun organik. Dan masing-masing kali akhir muara air selalu selesai ke sungai. Dan berikut yang menciptakan air tercemar.
Kenapa? Karena orang-orang pedesaan, atau pinggiran kota, memakai air sungai karena irit air. Dan sebab air sungai tercemar, sampai-sampai timbulah penyakit dimana-dimana. Hampir seluruh makhluk hidup di darat terpapar akibatnya, tapi untuk makhluk hidup di air, dapat mati.Keadaan laksana ini bisa menyebabkan akibat negatif untuk masyarakat .

1.2. Rumusan Masalah
a. Apa tersebut pencemaran air ?
b. Mengapa dapat terjadi perusakan air?
c. Apa yang mengakibatkan terjadinya perusakan lingkungan, khususnya air?
d. Apa dampak yang dimunculkan dari adanya perusakan air ?
e. Dimana saja dapat terjadi perusakan air?
f. Siapa saja yang bakal terkena akibat dari air yang berpolutan?
g. Apakah tingkat perusakan dapat memprovokasi kesehatan masyarakat sekitar?
h. Bagaimana metodenya untuk menanggulangi sekaligus menangkal terjadinya perusakan air?

1.3. Tujuan
a. Agar semua siswa lebih dapat mengetahui penyebab terjadinya perusakan air.
b. Agar bisa mengetahui dampak yang dimunculkan dari adanya air yang berpolutan.
c. Dapat memahami dimana saja air bisa tercemar.
d. Dapat memisahkan mana air yang bersih dan berstandart dengan air yang telah tercemar.
e. Dapat lebih berhati-hati dalam pemakaian air..
f. Dapat menanggulangi serta menangkal saat/sebelum terjadinya polusi air.

1.4 manfaat
siswa-siswi SMA N 13 BANJARMASIN dapat memahami sekaligus mengetahui tentang populasi air. Sehingga semua siswa bisa memilah mana air bersih dan air yang ternoda sekaligus menanggulangi dan menangkal saat terjadi polusi udara disekitar kita.


BAB II
Pembahasan
2.1. Pengertian Tentang Polusi Air
Kita hidup dizaman seba modern dengan peradaban ilmu serta teknologi. Akan tetapi, akibat negative yang didapatkan sangatlah besar, yakni polusi yangmana adalahperistiwa masuknya zat, nergi, unsur, atau komponen beda yang merugikan lingkungan dari dampak aktivitas insan atau prose salami. Serta mengakibatkan polusi yang dinamakan polutan yang mana bila:
Kadar melebihi/kurang dari batas normal
Berada pada lokasi dan masa-masa yang tidak tepat.
Polutan sendiri bisa berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat hadil dari makhluk hidup, dsb. Dan bila polutan berlebihan, ekosistem tidak dapat sebanding dan tidak dapat mengerjakan regenerasi (pembersihan sendiri).
Polusi air adalahperistiwa masuknya zat, energi, unsur/komponen lainnya didalam air sampai-sampai kualitas air terganggu yangmana dapt ditandai dengan adanya evolusi bau, rasa, dan warna pada air sampai-sampai air tidak murni lagi.
Itulah mengapa air sebagai sumber utama untuk manusia serta makhluk hidup lainnya dimuka bumi ini sebab adalahsalah satu unsur dari siklus hidrologi. Selain menyalurkan air pun mengalirkan sedimen dan polutan.
Akan tetapi, gejala alam laksana gunung merapi, badai, gempa bumi, tsunami, dll dapat menyebabkan perubahan besar terhadap kualitas air, urusan ini tidak dirasakan sebagai perusakan air.
Kenapa? Karena polusi ialah sebagian dari dampak aktivitas makhluk hidup yangmana bisa merubah kualitas terhadap air di muka bumi.
2.2. Ciri-Ciri Air Berpolusi
Ciri-ciri air yang merasakan polusi/tercemar paling bervariasi sebab tergantung dengan jenis air dan polutan yang terdapat didalamnya. Karena itu, diperlukan suatu pengujian guna menilai sifat-sifat air sampai-sampai dapat diketahui apakah terjadi pembiasan dari batasan polusi air.
2.3. Sifat-Sifat Polusi Air
Untuk memahami terpolusinya air dapat dicermati dengan terjadinya perubahan-perubahan antara beda :

Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
pH normal air ialah 6-8 pH. Bila terlampau rendah, maka dapat mengakibatkan korosif.

Suhu
Apabila suhu terlampau rendah, maka air bakal terasa sejuk bahkan dingin sampai sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa tidak jarang kali mempunyai suhu pas di ukuran 0ocelcius.
Warna, bau dan rasa

Warna
Air yang terpolusi biasanya bertolak belakang dengan warna normalnya (jernih dan bening).

Bau
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat diakibatkan oleh bahan kimia, tanaman dan fauna air baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk).

Rasa
Air normal tidak memiliki rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
4. Jumlah padatan
5. Nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand)/COD (Chemical Oxygen Demand)
6. Pencemaran mikroorganisme patogen
7. Kandungan minyak
8. Kandungan logam berat
9. Kandungan bahan radio aktif

2.4. Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan
Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:
Limbah industri
Pertanian
Rumah rangga
Ada sejumlah tipe polutan yangmana bisa merusak perairan, yaitu:
Mengandung bibit penyakit
Butuh tidak sedikit O2 (Oksigen) guna penguraiannya (sehingga kelemahan O2 ketika proses penguraian)
Bahan-bahan kimia organik dari industri
Limbah pupuk pertanian
Bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan)
Bahan-bahan yang berisi radioaktif dan panas
Padahal air ialah unsur alam yang penting untuk manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya
2.5. Jenis-Jenis Air Yang Tercemar

a. Padatan

Kelarutan padatan :
Padatan terendam (sedimen)
Padatan tersuspensi dan koloid (keruh)
Padatan terlarut
Minyak dan lemak

b. Bahan buangan yang memerlukan oksigen (Oxigen demanding wastes)

Air dikategorikan sebagai air terpolusi andai konsistensi oksigen terlarut menurun di bawah batas yang diperlukan untuk kehidupan biota. Bahan-bahan yang gampang dibusukkanatau pecah oleh bakteri bakal mengubah fokus oksigen terlarut.

c. Mikroorganisme

Berasal dari sekian banyak  sumber laksana udara, tanah, sampah, lumpur, tumbuhan hidup atau mati, fauna hidup atau mati (bangkai), kotoran insan atau hewan, bahan organik lainnya dan sebagainya.
Faktor-faktor jumlah dan jenis mikroorganisme :
Sumber air
Komponen nutrien dalam air
Komponen beracun
Faktor fisik
Logam berat dalam air
Logam-logam berat yang riskan dan sering mengotori lingkungan terutama ialah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadium (Cd), kromium (Cr), dan nikel (Ni)

2.6. Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air
Pencemaran air dapat diakibatkan oleh sekian banyak  hal dan memiliki ciri khas yang berbeda-beda.
Meningkatnya kandungan nutrien bisa mengarah pada eutrofikasi.
Sampah organik laksana air comberan (sewage) mengakibatkan peningkatan keperluan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat dominan  parah terhadap semua ekosistem.
Industri membuang sekian banyak  macam polutan ke dalam air limbahnya laksana logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah itu mempunyai efek termal, khususnya yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat pun mengurangi oksigen dalam air.
Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai laksana di sungai citarum.
2.7. Bahaya Yang Ditimbulkan
Bibit penyakit dari hasil polusi air berisi zat-zat yang mempunyai sifat beracun dan bahan radioaktif yangmana bisa merugikan manusia. Kenapa? Karena polutan memerlukan tidak sedikit sekali kandungan O2, bakal tetapi bilamana kekurangan, maka bakal terjadi evolusi warna dan pembusukan. Karena proses penguraian terhadap polutan tidak bakal sempurna sampai-sampai timbulah polusi pada air.
Permasalahan terbesar dalam polusi air ialah pembuangan sampah disembarang tempat. Misalnya: pengasingan sampah pada muara sungai, laut, atau got-got kecil rumahan. Ini dapat menimbulkan penyakit.
Contoh kejadian laksana di Jepang. Zat merkuri yang dilemparkan oleh suatu industri plastik ke teluk Minamata terakumulasi dijaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsi menderita cacat atau sampai meninggal.
Kebanyakan kandungan-kandungan yang terdapat dalam polutan berasal dari bahan-bahan kimia yangmana bisa merusak organ tubuh manusia sampai kanker, antara lain: arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon, dll.
Apalagi setiap insan yang mengomsumsi air yang ternoda secara langsung/tak langsung, maka organ tubuhnya bakal berbahaya.
Bahan logam berat mempunyai densitas yang lebih dari 5 gr/cm3 dan yang mempunyai sifat tahan urai berikut yang mengakibatkan bahan ini semakin terakumulasi didalam perairan. Apabila bahan ini masuk kedalam air yang selanjutnya bakal masuk kedalam tubuh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung maka akan memunculkan bahaya pada kesehatan.
Maksud dari secara langsung dan tidak langsung merupakan. Bila secara langsung, contohnya air itu diminum. Tapi, bila tak langsung laksana barang yangmana sebelumnya telah terkontaminasi dengan air berpolusi sebelum diciptakan dan dikonsumsi, air didalam penciptaan kue, dll.
2.8. Akibat Polusi Air
Akibat yang dimunculkan oleh polusi air, antara lain:
Terganggunya kehidupan organisme air sebab berkurangnya kandungan oksigen (O­2)
Terjadinya ledakan ganggang dan tanaman air (eurotrifikasi)
Pendangkalan dasar perairan
Tersumbatnya penyaring reservoir dan mengakibatkan perubahan ekologi
Dalam jangka panjang ialah kanker dan kelahiran cacat
Akibat pemakaian pastisida yang berlebihan cocok di samping membunuh hama dan penyakit, pun membunuh serangga dan maskhluk bermanfaat terutama predator
Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung
Mutasi sel, kanker, dan leukimia
Akibat dari munculnya air yang ternoda menurut keterangan dari situs wikipedia, antara lain:
Dapat mengakibatkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Kekurangan sumber air
Dapat menciptakan sumber penyakit
Tanah longsor
Dapat merusak ekosistem sungai
2.9. Usaha-Usaha Guna Mengatasi Dan Mencegah
Pada musim hujan, seringkali pasti bakal terjadi yang mananya banjir. Mungkin langkah-langkah inilah ini dapat menangkal adanya banjir genangan, antara lain:
Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya masyarakat usahakan memilih material bahan yang menyerap air contohnya pemakaian bahan dari pavling blok (blok-blok adukan beton yang dibentuk dengan rongga-rongga resapan air disela-selanya). Hal yang tidak kalah pentingnya ialah penataan drainase lingkungan, pembuatannyapun mesti bersamaan dengan penciptaan jalan tersebut.
Apabila di halaman pekarangan-pekarangan rumah anda tetap ada ruang- ruang terbuka, buatlah sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini guna mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan menciptakan sumur resapan air tersebut, sebenarnya saya dan anda bisa memperoleh guna seperti berikut:
Persediaan air bersih dalam tanah disekitar lokasi tinggal kita lumayan baik dan banyak.
Tanah bekas galian sumur bisa dipergunakan guna menimbun lahan-lahan yang rendah atau menyanjung lantai rumah.
Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- got rumah, bisa dialirkan ke sumur-sumur resapan. Jangan melemparkan sampah atau menerbitkan air limbah lokasi tinggal tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan sebab bias mengotori kandungan air tanah.
Apabila air banjir masuk ke lokasi tinggal menapai elevasi 20-50 cm, satu- satunya jalan ialah meninggikan lantai lokasi tinggal kita di atas ambang permukaan air banjir.
Cara lain ialah membuat tanggul di depan pintu masuk lokasi tinggal kita. Cara ini telah umum dilaksanakan orang, melulu saja teknisnya sering tidak cukup terencana secara mendetail.
Banyak sekali jenis penanganan pada air buangan, antara lain:
Proses penanganan primer (membuang bahan-bahan padatan yang mengendap atau mengapung)
Penyaringan
Pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan tersuspensi) dan pemisahan
Pemindahan endapan
Proses penanganan sekunder (proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara biologi)
Penyaringan trikel
Lumpur aktif
Proses penanganan tersier
Adsorpsi (bahan-bahan organik terlarut)
Elektrodoalisis (menurunkan fokus garam-garam terlarut hingga pada fokus air semula, sebelum digunakan)
Osmosis berlawanan
Khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit)

Bab III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan ulasan dari Bab II bisa disimpulkan, sbb :
Polusi ialah peristiwa masuknya zat, energi bagian atau komponen beda ke dalam lingkungan dampak aktifitas insan atau proses alami. Segala sesuatu yang mengakibatkan polusi dinamakan polutan.
Polusi air ialah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainya ke dalam air sampai-sampai kualitas air terganggu. Sumber polusi air antara beda limbah industri, pertanian, dan lokasi tinggal tangga. Polusi air pun dapat memunculkan bencana diantaranya banjir.
Elektrofikasi ialah penimbunan mineral yang mengakibatkan peledakan alga secara serentak menutupi perusakan air. Bahan atau logam riskan seperti arsenat, benzon, timah dan lain-lain bisa merusak organ tubuh insan dan mengakibatkan kanker.
Akibat yang dimunculkan polusi air dalam zangua pasang ialah kanker dan kelahiran bayi cacat. Melakukan intensifikasi pertanian. Banjir genangan dapat ditanggulangi dengan mencuci saluran air dari penyumbatan
3.2. Saran
Agar polusi air tak terdapat lagi, saran kami merupakan:
Sebaiknya anda harus berhati- hati dalam memakai air sebab air tersebut ada yang terpolusi dan terdapat yang tidak.
Jagalah air di lingkungan lokasi tinggal dan sekitar supaya tetap bersih dan terhindar dari perusakan air.
Jangan melemparkan sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya supaya tidak terjadi perusakan air.
Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.
Jangan melemparkan sampah kesungai, dan andai terjadi penimbunan sampah di sungai akan menyebabkan banjir.
 makalah-gudang makalah


Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Kursus Komputer di Majalengka
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka

Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297

Posting Komentar

0 Komentar