About

header ads

MAKALAH LARI- GUDANG MAKALAH

Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Kursus Komputer di Majalengka
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka


Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297

KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya sampaikan atas kehadirat Allah SWT, sebab dengan rahmat dan karunia-Nya Saya masih diberi peluang untuk menuntaskan makalah ini. Tidak tak sempat Saya ucapkan untuk Guru pemandu dan teman-teman yang sudah memberikan sokongan dalam menuntaskan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih tidak sedikit kekurangan, oleh sebab tersebut penulis sangat menginginkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini bisa bermanfaat untuk pembaca dan teman-teman. makalah hits



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang.......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Lari Cepat.................................................................................................... 3
1. Pengertian Lari Cepat.............................................................................. 3
2. Tahap – etape Pembelajaran.................................................................... 4
3. Alat – alat................................................................................................ 5
4. Teknik Gerakan Start............................................................................... 6
5. Teknik Memasuki Garis Finish................................................................ 8
6. Teknik Lari Cepat.................................................................................... 8
B. Lari Estafet.................................................................................................. 10
1. Pengertian Lari Estafet............................................................................ 11
2. Nomor-Nomor Lari Estafet..................................................................... 12
3. Peraturan Perlombaan.............................................................................. 13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 14
3.2 Saran...................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik semenjak kapan insan berlari sebagai prestasi atau guna kebugaran. Sejak insan ada, sebetulnya telah dapat berlangsung dan berlari, tetapi tidak terdaftar sebagai olah raga prestasi untuk memahami tercepat dan terkuat. Ada versi yang mengatakan berawal dari bangsa Yunani yang sedang dilanda pertempuran antara kaum Yunani dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia merasakan kekalahan dan pasukan Yunani yang memenangkan perang, menyuruh salah seorang pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlari ke Athena sepanjang 40.8 km (25.4 miles) dalam sehari guna mengabarkan kemenangannya sesampainya di kota seraya berteriak yang kesudahannya pingsan dan meninggal dunia.makalah hits
Untuk memperingati kemenangan perang itu dan memuliakan si pembawa pesan maka sejumlah periode diselenggarakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olah raga prestasi canggih dan terbelah menjadi sekian banyak  cabang lari.makalah hits
Konon informasinya cabang olah raga lari marathon kesatu kali dilombakan dalam olimpiade yang diselenggarakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami sekian banyak  event dan waktu, lomba ini pulang menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern.
Olah raga ini juga berkembang menjadi sejumlah cabang yang dipecah dalam jarak tempuh tertentu. Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi lari cepat jarak pendek (sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh (long distance). Lari jarak pendekpun terbagi lagi menjadi lari jarak 50m, 55m, 60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m, 500m. Pada jarak menengah terbagi 800m, 1500m, 3000m. Bagi lari jarak jauh dipecah menjadi 500m, 10.000m, half marathon, dan marathon. Saat ini pertumbuhan lebih pesat lagi dan ingin digabungkan dengan cabang olah raga lain laksana lari halang rintang, triathlon, pentathlon, heptathlon, decathlon. Sedangkan kegiatan lari sebagai kebugaran/pemeliharaan jasmani badan tidak tercatat, apakah sejak insan muncul di bumi telah memiliki pekerjaan berlari dalam hidupnya atau setelah sejumlah keturunan baru ada pekerjaan lari. Namun secara logis dapat disebutkan bahwa insan mempunyai kaki guna beraktifitas pastinya dari kecil telah dapat berlari-lari guna bergembira atau memburu sesuatu. Dari hasil berlari yang lantas dia merasakan guna yang dialami setelah beraktifitas maka selanjutnya insan memelihara kegiatan lari dalam hidupnya.makalah hits



BAB II
PEMBAHASAN
A. Lari Cepat
1. Pengertian Lari Cepat
Lari cepat atau sprint ialah semua kompetisi lari dimana peserta berlari
dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang mesti ditempuh, hingga dengan jarak 400 meter masih bisa digolongkan dalam lari cepat. Berdasarkan keterangan dari Muhajir (2004) sprint atau lari cepat yaitu, kompetisi lari dimana peserta berlari dengan kecepatan sarat yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.makalah hits
Lari cepat tidak jarang disebut pun dengan lari sprint, sebab jarak lari yang di tempuh ialah pendek. Untuk tersebut waktu tempuhnyapun dibilang paling singkat.Lari jarak 50 meter adalahlangkah mula sebagai pelajaran untuk menempuh lari jarak pendek lainnya yang mesti ditempuh dengan kecepatan yang maksimal dan keterampilan yang optimal pula. Pelari cepat disebut pun dengan sprinter . Dalam masing-masing kejuaran-kejuaran atletik laksana pada pesta olahraga : PON, Sea Games, Asian Games dan olympiade, lari cepat ini tidak jarang kali diperlombakan.
Lomba lari cepat dilakukan di stadion yakni pada lintasannya yang dinamakan dengan track. Nomor lari jarak pendek lainnya ialah 100 m, 200 m dan 400m, adalahnomor lari yang paling bergengsi didunia. Jika mereka bisa memenangkan nomor ini pada tingkat dunia maka bakal disebut sebagai pelari tercepat di dunia.makalah hits
Ada tiga variasi dalam start-jongkok yang ditentukan oleh penempatan
start-blok relatif terhadap garis start:
a. Start-pendek (bunch-start),
b. Start-medium (medium-start),
c. Start-panjang (elongated-start).
Start medium ialah umumnya yang disarankan, semenjak ini memberi peluang untuk para atlet untuk merealisasikan daya dalam masa-masa yang lebih lama daripada start-panjang (menghasilkan kecepatan lebih tinggi), namun tidak menuntut tidak sedikit kekuatan laksana pada start-pendek (bunch-start).
2. Tahap – etape Pembelajaran
Pembelajaran lari cepat (sprint) terdiri dari sejumlah tahapan, yakni :
a. Tahap Bermain (games)
Pada etape ini bertujuan untuk memperkenalkan masalah gerak (movement problem) lari jarak pendek langsung, dan teknik lari jarak pendek yang benar ditinjau secara anatomis, membetulkan sikap berlari jarak pendek serta menambah motivasi murid terhadap pembelajaran, sampai-sampai pada kesudahannya dapat menambah kebugaran fisik siswa. Tujuan eksklusif dalam bermain lari jarak pendek ialah meningkatkan reaksi bergerak, kecepatan dan percepatan gerak siswa, serta koordinasi gerak murid dalam berlari. Dalam bermain aa sejumlah bentuk yang bisa diberikan, yaitu format perorangan, kumpulan kecil atau kumpulan besar.makalah hits
b. Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic)
Tahap ini bertujuan guna mempelajari dasar gerak lari jarak pendek yang sistematis. Adapun tahap-tahapnya inilah ini :
1) Latihan Dasar ABC
Tahap ini bertujuan mengembangkan kemampuan dasar lari dan mengembangkan koordinasi gerak lari jarak pendek. Adapun latihannya ialah :
· Tumit menendang pantat Gerak ankling
· lutut diusung tinggi
· Lutut diusung tinggi dan kaki diluruskan
2) Latihan Dasar Koordinasi ABC
Tahap ini bertujuan guna mengembangkan keteramilan dan koordinasi lari cepat.
3) Lari Cepat Dengan Tahanan
Tahap ini bertujuan guna mengembangkan etape dorong atau support phase dan kekuatan khusus. Pada etape ini dapat memakai tahanan dari rekan atau sebuah alat penangan contohnya ban mobil atau sejumlah ban motor, kerjakan dngan tidak melebihi berat tahanan, serta guru menyimak kaki topang sungguh-sungguh lurus dan kontak dengan tanah sesingkat mungkin.makalah hits


4) Lari Mengejar
Tahap ini bertujuan guna mengembangkan kecepatan reaksi dan percepatan lari. Latihan ini dapat memakai tongkat atau tali sepanjang 1,5 m; mulailah dengan berlari pelan-pelan sesudah teman pasangan di depan mencungkil tongkat atau tali murid yang dibelakang memburu sampai batas yang sudah ditentukan.
5) Lari Percepatan
Tahap ini bertujuan guna mengembangkan lari percepatan dan kecepatan maksimum. Buatlah tanda guna menandai wilayah 6 m, satu teman menantikan di ujung batas yang sudah ditentukan, dan pelari yang dibelakang berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari yang dating mencapai wilayah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat barangkali bila pelari belakang telah memasuki garis 6 m dibelakangnya.
6) Start Melayang Lari Sprint 20 m
Tahap ini bertujuan guna mengembangkan kecepatan maksimum. Bagi melakukannya buatlah tanda 20 m dan pakai awalan antara 20 hingga 30 m namun biasa dicocokkan dengan suasana lapangan antara 10 hingga 20 m, selanjutnya siswa berjuang melewati batas yang sudah ditentukan dengan kecepatan maksimum.makalah hits

3. Alat – alat

Gambar. Lapangan lari

a. Pistol start
b. Start block (blok awal) yang bisa disetel (tanpa per).
c. Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.
d. Pita finish dipasang setinggi 1,22m.
e. Kursi finish dengan 8 tangga guna timers (pencatat waktu).
f. Stopwatch 24 buah guna pelari.
g. Camera finish (alat potret finish).

4. Teknik Gerakan Start
Pada ketika lomba lari, pelari yang akan mengerjakan start diserahkan aba-aba olehseorang petugas yang dinamakan starter.
Adapun aba-aba start jongkok ialah :“Bersedia”, “Siap”, “Ya” atau bunyi pistol “Dor”.
a. Tahap aba-aba “Bersedia” :
1) letakan di antara lutut di tanah dengan jarak ± 1 jengkal dari garis start.
2) letakan kaki yang beda disampingnya ± 1 kepal dengan lutut.
3) bungkukan badan dengan kedua tangan terletak di tanah di belakang garis
start
4) jari-jari telapak tangan rapat dan jempol terbuka.
5) kepala membungkuk ke depan bawah tangan dengan rileks dan
 fokus pada aba-aba berikutnya.makalah hits


Gambar 1.1: Sikap aba-aba bersedia

b. Tahap aba-aba “Siap” :
1) angkat lutut yang menumpu di tanah setinggi ± 15 cm.
2) pinggul ditinggikan setinggi bahu, kedua lengan tetap lurus.
3) kepala tetap membungkuk dengan leher rileks, pandangan kebawah 1 –
1,5 meter dimuka garis start.
4) Pada masa-masa mengusung panggul, ambil nafas dalam – dalam.
5) Pusatkan perhatian pada bunyi pistol start.


Gambar1.2: Sikap aba-aba “siap”
c. Tahap aba-aba “Ya” :
1) Ayunkan lengan kiri kedepan dan lengan kanan kebelakang powerful -
kuat.
2) Kaki kiri menampik kuat – kuat hingga terkejang lurus. Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan secepatnya menjangkau tanah. Langkah kesatu ini kira-kira 45 cm hingga 75 cm di depan garis start.
3) badan tetap rendah dan condongkan ke depan.
4) Langkah lari kian lama kian menjadi lebar. Enam hingga Sembilan tahapan kesatu ialah merupakan tahapan peralihan dari langkah-langkah start ke langkah-langkah lari dengan kecepatan penuh.makalah hits

Gambar 1.3: Sikap aba-aba “Ya”




5. Teknik Memasuki Garis Finish
Garis finish adalahgaris batas akhir mengerjakan lomba lari. Adapuntehnik melalui garis finish dapat dipecah menjadi tiga bagian yakni :
1. berlari terus dengan tidak meminimalisir kecepatan.
2. membusungkan dada ke depan.
3. menjatuhkan atau merebahkan di antara bahu kanan atau kiri ke depandengan tidak meminimalisir kecepatan.makalah hits

Gambar 1.4: Sikap menginjak garis finish

6. Teknik Lari Cepat
Teknik berlari adalahunsur gerakan yang bisa menunjang pelari supaya dapat berlari menjangkau kecepatan yang maksimal. Unsur-unsur yang dapatmenunjang pada gerakan lari cepat ialah :
a. Sikap badan
Posisi badan saat mengerjakan lari cepat hendaknya badan tidak banyak condong ke depan, karena pelari bakal mendapat deviden yang lebih baik.Pengaruh titik berat badan yang lebih maju dengan sendirinya, langkahpun lebih efektif sebab titik berat badan bakal turut menolong sebagai daya tarik.

b. Sikap langkah
Dalam lari cepat diperlukan langkah atau gerakan kaki mesti panjang dan di kerjakan secepat mungkin. Karena tahapan yang lebih panjang akanmenguntungkan. Tetapi perlu dikenang langkah kesatu setelah menampik dan sejumlah berikutnya mesti pendek. Hal ini di kerjakan untuk menjagakeseimbangan dari sikap jongkok ke sikap berdiri dan berlari. Bila kaki dipaksakan melangkah panjang saat mula bertolak, akibatnya pelari bakal jatuh sekaligus bakal gagal.makalah hits


c. Gerakan lengan
Gerakan lengan ketika lari cepat di kerjakan secara wajar, jari-jari tanganmenggenggam rileks dan buaian tangan yang terkoordinasi, akan menyusun suatu persilangan. Karena gerakan buaian tangan juga bermanfaat sebagai penunjang dalam ekuilibrium saat berlari dan mendorong laju kecepatan gerak si pelari.makalah hits
d. Pendaratan kedua kaki
Pada gerakan lari cepat, pendaratan kedua kaki mesti tidak jarang kali pada ujung telapak kaki. Lutut kaki tidak banyak dibengkokan dan kaki belakang pada saat menampik benar-benar lurus dengan cepat, lutut ditekukan supaya paha gampang terayun ke depan. Setelah tersebut leher mesti rileks, mulut dan gigi tidak boleh ditutup, kepala dan punggung adalahsatu garis dan pandangan ke depan.
e. Melewati garis finish
Melewati garis finish merupakan hal yang paling menilai kalahmenangnya seorang pelari. Ada sejumlah cara yang dapat dilaksanakan oleh pelari dalam melalui garis finish yakni :
1. Ada pelari yang lari terus tanpa mengolah kecepatan.makalah hits
2. Ada pelari yang memakai dada di condongkan ke depan dan kedua tangannya dilayangkan ke bawah unsur belakang. Di Amerika dinamakan gaya the lunge (merobohkan diri ke depan).
3. Ada pelari yang memakai dada diputar dengan buaian tangan kedepan.
Ada sejumlah hal yang perlu anda ketahui dalam mengerjakan lari cepat, yaitusebagai inilah :
a. Hal-hal yang mesti di hindari :
1) Menjejakan kaki keras-keras di tanah
2) Mendaratkan kaki dengan tumit
3) Mengangkat lutut tidak cukup tinggi
4) Tubuh terlampau condong ke depan
5) Ayunan lengan terlampau ke atas dan ayunannya terlampau jauh menyilang dada
6) Meluruskan kaki yang bakal dilangkahkan tidak cukup sempurna
7) Dorongan ke depan tidak cukup cukup
8) Berlari zig-zag
9) Pada aba-aba “siap” kepala di angkat, dagu terlampau tinggi atau
Terlalu rendah
10) Saat menginjak garis finish, meminimalisir kecepatan
b. Hal-hal yang butuh di simaklah :
1) Percepatan dan lebarkan tahapan
2) Selau fokus untuk menjangkau garis finish
3) Jangan mengerjakan gerakan secara bernafsu, sihngga menimbulkansuatu
ketegangan
4) Jangan menengok ke belakang untuk menyaksikan kawan
5) Jangan melompat dan memperlambat langkah
c. Hal-hal yang mesti dikhususkan :
1) Membuat titik tertinggi pada kaki ayun, sama besar perluasannyadengan
kaki mendorong
2) Mengayunkan lengan sejajar dengan pinggul dan tidak banyak menyilang
kedepan badan
3) Pada aba-aba “siap” gerakan tubuh condong ke depan dan pada aba-aba
“ya” tubuh digerakan ke depan di ikuti lengan dan kakimakalah hits

B. Lari Estafet
1. Pengertian Lari Estafet
Lari Estafet atau dengan kata beda disebut “Lari sambung menyambung sambil membawa tongkat” ialah salah satu jenis olahraga yang berinduk pada bidang atletik. Pelarinya berjumlah lebih dari 1 orang & tidak cukup dari 5 orang yang tergabung dalam 1 tim, dimana setiap pelari sudah ditata dalam jarak tertentu untuk lantas bersiap-siap menantikan atau memerima tongkat Estafet dari rekan dan lantas berlari untuk memberikan tongkat tersebut untuk teman 1 kesebelasan dan seterusnya saling mengoforkan tongkat sampai memasuki garis finis. Siapa yang kesatu menjangkau garis finis maka Tim tersebutlah yang menang.makalah hits
Nomor lari bersambung yang tidak jarang diperlombakan ialah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam mengerjakan lari sambung bukan kiat saja yang dibutuhkan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau wilayah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari masing-masing pelari.makalah hits
2. Nomor-Nomor Lari Estafet
• 100 meter
Lomba lari jarak 100 meter diadakan di di antara sisi lintasan atletik outdoor. Nomor ini dirasakan nomor sangat bergengsi dalam cabang olahraga atletik. Pemegang rekor dunia 100 meter tidak jarang disebut “manusia tercepat”.
Usain Bolt dari Jamaika adalahpemegang rekor dunia putra, dengan daftar waktu 9,58 detik. Rekor itu ia ciptakan pada 16 Agustus 2009 dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin. Pemegang rekor dunia putri ialah mendiang Florence Griifith-Joyner. Hingga sekarang, belum terdapat sprinter putri yang dapat memecahkan rekor 10,49 detik yang dibuat Flo-Jo (panggilan akrab Florence Griffith-Joyner) pada 1988.makalah hits
Nomor bersambung 4 × 100 meter juga lumayan prestisius. Kecepatan rata-rata dalam nomor ini lebih cepat daripada nomor 100 meter sebab pelari boleh mulai bergerak sebelum menerimatongkat estafet. Rekor dunia 4 × 100 meter putra dipegang kesebelasan Jamaika yang menulis waktu 37,10 detik. Rekor tersebut dibuat pada Olimpiade Beijing 1988. Adapun rekor nomor bersambung 4 × 100 meter putri dipegang kesebelasan Jerman Timur yang menulis waktu 41,37 detik pada 1985.
• 400 meter
Dalam nomor 400 meter, semua peserta lomba berlari satu putaran melalui lintasan. Sebagaimana dalam lomba 200 meter, posisi start semua pelari diatur supaya setiap pelari menempuh jarak yang sama.makalah hits
Rekor dunia 400 meter putra ketika ini dipegang Michael Johnson dari Amerika Serikat dengan daftar waktu 43,18 detik. Sementara pemegang rekor dunia putri ialah Marita Koch dari Jerman Timur. Catatan waktunya, 47,60 detik, sudah bertahan semenjak 1985.
Secara tradisi, nomor bersambung 4 × 400 meter adalahnomor terakhir yang dilombakan pada kejuaraan besar atletik. Tim Amerika Serikat memegang rekor dunia 4 × 400 meter putra semenjak 1993 dengan daftar waktu 2:54.29. Sementara rekor 4 × 400 meter putri bertahan lebih lama lagi. Sejak 1988, kesebelasan Uni Soviet memegang rekor dengan daftar waktu 3:15.17.
3. Peraturan Perlombaan
1. Panjang wilayah pergantian tongkat estafet ialah 20 meter, lebar 1,2 meter dan untuk pelari bersambung 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona ialah suatu wilayah dimana pelari yang bakal berangkat bisa mempercepat larinya, namun disini tidak terjadi penggantian tongkat.
2. Lari Estafet(Lari Beranting)
Lari Estafet atau tidak jarang disebut dengan lari beranting adalahsalah satu dari cabang atletik.Lari Estafet melulu membutuhkan empat (4) orang pemain untuk mengerjakan olahraga tersebut. Jarak Tempuh Lari bersambung : 4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M Start yang tidak jarang di pakai dalam Lari Estafet: Start Jongkok tidak jarang di pakai pada pelari kesatu / (1), Sedangkan Start Berlari tidak jarang di pakai pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat / (2,3,4) Ada sejumlah cara menerima tongkat Estafet:
1. Visual : Dengan menoleh atau menyaksikan ke belakang dan ini melulu di pakai untuk lari Estafet yang berjarak 4×400 meter.makalah hits
2. Non Visual : Cara ini di pakai dengan tidak menoleh ataupun menyaksikan ke belakang,karena jarak yang di pakai terlalu pendek yakni 4×100 meter. Ada peraturan atau ketentuan yang da di olahraga Lari Estafet ini:
1. Di perbolehkan memungut tongkat estafet bilamana tongkat itu jatuh pada saat peralihan penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×400 meter dengan resiko team tersebut dapat kalah dalam lomba tersebut.makalah hits
2. Di perbolehkan memungut tongkat estafet bilamana tongkat itu jatuh pada saat peralihan penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×100 meter dengan resiko team itu dapat langsung di diskualifikasi dalam pertandingan olahraga tersebut. Ada juga teknik yang baik dalam menerima togkat estafet supaya tidak terjatuh yakni : 1.Sebagai pemain yang hendak memberi tongkat itu harus memakai tangan kiri,sedangkan pemain yang menerima tongkat itu harus memakai tangan kanan,Itulah sejumlah cara yang di pakai untuk memberi dan menerima tongkat bersambung yang benar dan baik.makalah hits












BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lari cepat atau sprint ialah semua kompetisi lari dimana peserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang mesti ditempuh, hingga dengan jarak 400 meter masih bisa digolongkan dalam lari cepat. Berdasarkan keterangan dari Muhajir (2004) sprint atau lari cepat yaitu, kompetisi lari dimana peserta berlari dengan kecepatan sarat yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.
Lari sambung atau lari estafet ialah salah satu lomba lari pada kompetisi atletik yang dilakukan secara bergantian atau beranting. Dalam satu rombongan lari sambung ada empat orang pelari, yakni pelari kesatu, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung terdapat kekhususan yang tidak bakal dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu mengalihkan tongkat seraya berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari bersambung yang tidak jarang diperlombakan ialah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter.
3.2 Saran
Dalam mengerjakan lari sambung bukan kiat saja yang dibutuhkan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau wilayah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari masing-masing pelari.

Posting Komentar

0 Komentar